Young Photographer Association (YPA) dan Masyarakat Desa Ramah (MDR) baru-baru ini menggelar pameran seni dan workshop membatik bersama pengrajin cilik di Desa Ramah. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan seni membatik kepada generasi muda serta mendukung pengrajin lokal dalam mempromosikan karyanya.
Pameran seni yang diadakan di aula desa menampilkan berbagai karya seni membatik dari para pengrajin cilik. Para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik serta membeli karya-karya unik tersebut. Selain itu, YPA juga mengadakan workshop membatik bagi anak-anak desa agar mereka dapat belajar langsung dari para ahli.
Menurut Ketua YPA, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda agar tetap lestari. “Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya kita,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengrajin cilik yang ikut berpartisipasi dalam acara ini mengaku senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada anak-anak desa. “Saya berharap dengan adanya acara ini, semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk belajar membatik dan menjaga tradisi ini tetap hidup,” katanya.
Acara pameran seni dan workshop membatik ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara YPA, MDR, dan para pengrajin cilik. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di Desa Ramah serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa.